MANOKWARI, KOMPAS.com - Warga dari Distrik Sururey, Kabupaten Manokwari, menolak pilkada Papua Barat dengan mengembalikan surat suara, Selasa (19/7/2011), sehari sebelum pencoblosan.
Sekitar pukul 20.00 WIT, sebanyak 10 orang perwakilan masyarakat Distrik Sururey membawa 2.669 surat suara, 12 kotak suara, dan 24 bilik untuk 12 TPS di distrik itu. Mereka diterima anggota KPU Manokwari.
Menurut tokoh masyarakat Sururey, Nehemia Inyomusi, surat suara diterima kemarin sore. Pada Selasa pagi, warga 12 kampung sepakat mengembalikan logistik pilkada gubernur itu. Alasan mereka. mematuhi ketetapan PTUN Jayapura tanggal 30 Juni yang meminta KPU menunda tahapan pilkada.
"Masyarakat menolak pelaksanaan pilkada Gubernur Papua Barat tanggal 20 Juli, sebab selama ini yang kampanye hanya satu kandidat. Tiga kandidat lain tidak kampanye sama sekali," kata Nehemia.
Selain Distrik Sururey, warga 9 distrik lain juga merencanakan akan mengembalikan surat suara pilkada.
Menanggapi hal itu, anggota KPU Manokwari, Alimuddin, mengatakan surat suara akan diterima dan diproses, juga akan dilaporkan ke KPU Papua Barat. "Meski demikian, pilkada dan pemungutan suara tetap akan dilakukan. Untuk distrik yang mengembalikan surat suara, mungkin akan diulang," tambah Alimuddin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.